Kenapa harus membaca karakter orang lain

1. Kenapa harus membaca karakter orang lain?

 

    Pernahkah Anda bertemu dengan seseorang dan baru saja melihat penampilannya sekilas saja, lalu langsung merasa kesal? Entah apa pun alasannya, bahkan sebelum orang itu berbicara, ia sudah terlihat sangat mengesalkan. Ibaratnya, Anda seperti jatuh "benci" pada pandangan pertama. Baru melihat langsung membenci. Pernah? Coba telusuri di dalam memori pikiran Anda.

     Saya sendiri juga memiliki salah seorang  kawan yang bisa dibilang sangat berpotensi untuk membuat orang kesal. Kali pertama saya bertemu dengannya, entah kenapa ada rasa kesal yang langsung menyelinap di dada. Bahkan, tak hanya saya yang merasakannya. Beberapa kawan yang lain pun merasakan hal yang sama. Padahal, ia adalah seorang pemuda dengan penampilan yang tidak bisa dibilang sembarangan. Saat itu, ia memakai hem dan celana sekolah dengan cara yang rapi. Rambut pendeknya juga disisir dengan klimis seolah menegaskan bahwa ia adalah sosok yang sangat peduli akan penampilan. Wajahnya bahkan bisa dibilang good looking.

    Akan tetapi, raut wajah dan sikapnya menunjukan karakter arogan dan sombong. Ya, nyatanya hanya dengan melihat sekilas saja, kita bisa langsung mengecap bahwa orang itu mengesalkan. kalau Anda pernah menonton filem Harry Potter, karakternya bisa dibilang mirip dengan Saverus Snape, atau mirip dengan para pemeran antagonis di sinetron-sinetron Indonesia. Sekali lihat, langsung terasa "Mengesalkan"!

    Padahal, begitu saya mengenalnya lebih dekat, ternyata dia adalah orang yang terbilang ramah. Dia suka tertawa lepas dan bisa dibilang humoris. Hanya saja, dia memang bukan orang yang suka berinisiiatif untuk menyapa orang terlebih dahulu. Oleh karena itu, saat sedang diam, dia jadi terlihat begitu mengesalkan. Dia memang punya karakter yang cenderung sombong dan "berani". Bahasa tubuhnyalah yang membuat dia terkesan arogan. Memang sikapnya lebih blakblakan, tetapi bukan berarti karakternya buruk, bukan?

    Lain halnya dengan seorang kawan lain yang jika kali pertama melihatnya, Anda mungkin akan segera melabeli bahwa ia adalah orang yang ramah dan menyenangkan. Seorang kawan saya yang itu memang murah senyum, hampir pada siapa saja. Baru pertama ketemu saja bisa diajak bicara. Nada bicaranya pun terkesan menyenangkan. Tak heran banyak orang yang bisa berbicara apa saja dengan dirinya. Namun sayang, ia bukan orang yang bisa mempertanggung jawabkan perkataannya.

    Ia sangat suka berbicara, bahkan untuk membicarakan keburukan orang lain. Lebih gawatnya lagi, ia suka dengan kesan yang lebih dramatis sehingga seringkali ia membumbui ceritanya dan kadang kala hingga memutarbalikan fakta. Hal itu yang mengerikan. Anda bisa menganggap orang yang sebetulnya baik sebagai orang yang bersikap buruk, dan orang yang sebetulnya buruk, Anda anggap baik.

     Kenyataanya, apa yang Anda lihat bukanlah hal yang sebenarnya. Dan, apa yang Anda pikirkan bisa berubah seiring berjalannya waktu. Hal itu wajar karena setiap manusia itu unik dan menyimpan rahasia tersendiri. Berkaca dari hal itu, Anda mungkin akan mengingat sebuah peribahasa populer yang berbunyi "don't judge a book by the cover" atau jangan menilai seseorang hanya dari penampilannya saja. Penampilan seseorang memang bisa menipu. Walaupun penampilan adalah hal paling mudah untuk menilai seseorang, jangan hanya meletakan penilaian Anda dari penampilan dan kesan pertama.

    Kenyataanya, ada banyak hal yang menentukan karakter seseorang. Apalagi, ada juga orang-orang yang begitu lihai untuk memainkan karakternya. Orang yang lihai memainkan karakter ini bisa dengan mudah membuat orang lain percaya kepadanya. Di sisi lain, ada juga orang yang sebetulnya memiliki hati yang baik, tetapi tak tahu bagaimana cara mengekspresikannya. Hasilnya, orang yang melihatnya bisa jadi salah paham dan menganggapnya punya niat buruk.

    Tak bisa dipungkiri, menjalin hubungan dengan orang lain di dalam kehidupan sehari-hari bukanlah hal mudah, baik itu berhubungan dengan orang yang sudah lama dikenal, apalagi dengan orang yang baru dikenal. Sulit sekali memastikan segala sesuatu di sekitar kita berjalan seperti sesuatu yang kita harapkan. Dalam bersosialisasi, memang terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilannya. Salah satunya adalah kemampuan kita dalam berkomunikasi. Kita harus bisa berkomunikasi dengan baik agar bisa saling memahami pemikiran masing-masing. Dengan demikian, kita tidak akan salah dalam menilai karakter seseorang.

    Menilai orang dengan cara yang salah tentu bukan hal yang menguntungkan, bukan? Di sinilah letak pentingnya kenapa kita harus pintar membaca karakter orang lain. Membaca karakter orang lain artinya kita bisa mengetahui bagaimana watak seseorang dan apa yang sekiranya sedang mereka pikirkan. Pada dasarnya, terdapat banyak manfaat dari kemampuan untuk membaca karakter orang lain sama halnya seperti sebuah seni yang diperlukan untuk membina hubungan yang baik dengan orang lian.

1. Menjadi pribadi yang menyenangkan 

    percaya Anda bahwa dengan kemampuan mengenali karakter orang lain dapat mengantarkan Anda menjadi pribadi yang menyenangkan? Kenyataannya, hal ini hampir bisa dipastikan. Dengan catatan, Anda benar-benar mengamalkanya. Ketika Anda bisa memahami orang lain, interaksi Anda dengan orang lain juga akan lebih mulus. Anda tentu paham bahwa manusia adalah makhluk sosial yang sudah pasti tidak bisa hidup tanpa manusia lainnya. Sebagai bagian dari kehidupan sosial, sudah sepatutnya kita menempatkan diri dengan selayaknya. Artinya, kita harus mampu membaur dalam kehidupan sosial tersebut. Jika tidak, kehidupan ini tentu akan kacau.

    Untuk dapat membaur dan membina hubungan baik dengan orang lain, yang Anda perlukan adalah kemampuan untuk memahami karakter orang lain. Dengan demikian, Anda bisa menempatkan diri dengan tepat ketika menghadapai setiap orang yang khas dengan karakternya masing-masing. Yang perlu Anda pahami adalah, sekedar bergaul bukanlah jawaban untuk bisa membina hubungan baik dengan orang lain. yang penting adalah bagaimana Anda bisa membina hubungan dengan baik bagi orang lain. Caranya, tentu dengan menjadi pribadi yang menyenangkan.

    Hanya saja, untuk bisa mencapai tataran pribadi yang menyenangkan bagi semua orang, sudah pasti tidak mudah. Menjadi pribadi yang menyenangkan juga bukan berarti hanya berorientasi pada orang lain. Anda pun, perlu bisa menikmati hubungan tersebut. Dengan kata lain, hubungan tersebut dapat menghasilkan keuntungan bagi orang lain, juga bagi Anda. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan kepuasan pribadi, dan pada saat yang sama Anda pun tidak menyakiti ego orang lain.

    Artinya, dalam hubungan ini tidak ada yang menang maupun kalah. Satu hal yang paling perlu anda perhatikan adalah hindari perdebatan. Tahukah Anda bahwa berdebat adalah seni komunikasi yang paling buruk antarmanusia? Orang yang berdebat sama saja dengan makan buah simalakama. Kalau menang, Anda akan dibenci, tetapi kalau kalah, Anda tentu akan merasa kesal. Bukan kah Begitu?

    Nah, memahami karakter orang lain adalah jawaban yang tepat untuk bisa menjadi pribadi yang menyenangkan, dan akhirnya bisa mengantarkan Anda pada kesuksesan dalam membina hubungan degan orang lain. Bisa membaca karakter orang lain artinya Anda bisa mengetahui apa yang sekiranya ia suka dan  apa yang tidak ia suka. Dengan demikian, Anda bisa melakukan antisipasi terhadap sikap yang mungkin akan dilakukan orang tersebut. Membaca karakter orang lain juga berarti menghindari salah paham dan debat kusir yang pastinya tidak akan menghasilkan sesuatu yang positif.

2. Membina hubungan yang harmonis

    Bila sudah bisa menjadi pribadi yang menyenangkan, berikutnya Anda akan bisa membina hubungan yang harmonis. Hubungan ini bisa dengan siapa pun. Masih ingatkah bahwa kita adlah makhluk sosial yang tak bisa hidup tanpa orang lain, bukan? Artinya, Anda perlu membina hubungan yang harmonis dengan setiap orang yang Anda temui, baik itu orang yang hanya Anda temui dalam periode yang singkat, ataupun orang yang akan Anda temui terus-menerus sepanjang kehidupan Anda.

    Apakah itu orang tua, kakak, adik, saudara ipar, suami, istri, anak keponakan, rekan kerja, pelanggan toko, bos di tempat bekerja, teman kuliah, anak buah, pegawai toko, sopir taksi, bahkan pegawai restoran yang Anda temui di luar kota yang kecil kemungkinan Anda temui lagi, Anda perlu menciptakan keharmonisan dalam hubungan tersebut. Tentu lebih utama lagi dengan mereka yang berhubungan dalam jangka waktu yang lama dengan Anda.

    Disadari atau tidak, setiap orang yang Anda temui punya peran tersendiri dalam kehidupan Anda, sekecil apa pun itu. Dan Anda pun tak akan tahu tentang rahasia masa depan, yang mungkin akan mempertemukan Anda kembali dengan orang yang dulu Anda anggap tidak penting. Seorang pedagang mainan anak yang Anda temui saat seminar, suatu ketika bisa saja jadi pengusaha produsen mainan anak yang akan memesan desain gambar kepada Anda, Dan hal semacam ini, benar-benar saya alami. Membina hubungan yang harmonis membantu Anda melangkah dengan lebih baik dalam kehidupan ini. Untuk mewujudkannya, menguasai seni membaca karakter adalah jawabannya.

3. Mencegah dan menyelesaikan masalah

    Manusia adalah makhluk paling unik di dunia ini. Apakah Anda setuju? Hal yang menyebabkan manusia unik adalah pikirannya. Seorang dosen saya mengatakan bahwa otak manusia merupakan tempat paling anarki di dunia ini. Mengapa? Karena hanya di dalam otak manusialah "semua hal" bisa terjadi. Pikiran manusia adalah tempat kita bisa berkhayal dan menciptakan berbagai ide mulai dari yang sangat mulia hingga yang paling keji sekalipun. Di dalam otak pula, semua hal anarki tumbuh dan direncanakan.

     Disadari atau tidak, pemikiran manusia juga menjadi sumber utama yang sering kali menyebabkan masalah antarmanusia itu sendiri. Entah itu karena iri, dengki, cemburu, sombong, minder, egois, dan lainnya. Semua hal itu sangat bisa menyebabkan masalah. Apalagi, bila pikiran dibiarkan liar dan tidak terkontrol. Namunbila kita bisa menguasai pikiran untuk mengontrol tingkah laku dan ucapan, berbagai masalah bisa diatasi, bahkan dicegah.

    kemampuan untuk membaca karakter orang lain sangat bisa membantu kita dalam menemukan dan menyelesaikan masalah, sekaligus mencegah berbagai masalah yang mungkin akan timbul. Bgaimana tidak, dengan bekal kemampuan untuk membaca karakter seseorang,, akan lebih mudahbagi kita untuk mengetahui cara yang tepat dalam menghadapi seseorang. Hal ini tentu saja bisa menghindari masalah yang bisa timbul karena kesalahpahaman ataupun perbedaan pendapat. Begitu pun ketika masalah sudah terjadi, kita juga bisa lebih mudah menemukan solusi untuk mengatasinya.

    Mengajak orang lain duduk bersama dengan kepala dingin untuk menyelesaikan masalah bukanlah perkara mudah, Namun, kalau kita bisa mengambil celah dari karakternya dan tepat dalam membujuknya, hal ini bisa lebih mudah. Berikutnya, kita bisa berusaha menguraikan segala permasalahan yang ada, kemudian berusaha menemukan solusi yang terbaik bagi semuanya.

4. Menjalin kerja sama dan negosiasi

    Ada kalanya Anda akan perlu membangun kerjasama dan negosiasi untuk melancarkan suatu pekerjaan. Anda tentu tidak akan bisa mencapainya bila tidak bisa berkomunikasi dengan baik. Pada saat seperti itulah, penguasaan Anda dalam memahami karakter seseorang dengan tepat, apa yang ia suka, apa yang tidak disukainya, dan bagaimana membuatnya tertarik. Dengan demikian, Anda bisa mencari celah untuk menancapkan ide-ide sesuai dengan target kerja sama ataupun negosiaasi yang diinginkan.

    Membanggun kerja sama dan negosiasi artinya Anda harus membuat orang lain merasa menang, tetapi tanpa membuat Anda kehilangan kemenangan Anda juga. Oleh karena itu, Anda harus bisa membuat ego mereka terpuaskan. Kenapa demikian? Ego manusia adalah suatu hal yang sangat berharga, bahkan paling berharga, bagi pemiliknya. Oleh karena itu, orang akan melakukan berbagai hal yang ekstrem sekali pun untuk menentang apa yang dianggapnya sebagai ancaman terhadap ego dirinya.

     Itulah yang unik dari manusia. Dorongan paling kuat dalam tindakan dan pikiran seseorang hampir selalu dipenuhi oleh keinginan untuk membela hal yang penting, termasuk ego, dari segala ancaman. Hal itu adalah hal paling dasar yang perlu anda pahami dalam upaya membuat kesepakatan dalam kerja sama dan negosiasi. Jangan sekali-kali menjatuhkan ego seseorang, ataupun membuat seseorang merasa terancam egonya. Anda tidak bisa memperlakukan seseorang seperti sosok mesin sebagai jalan untuk mencapai keinginan anda. Mereka mempunyai nilai sebagai sosok individu yang lebih kuat dari pada batuan terkeras sekalipun. Nilai itulah yang akan terus ia bela dan perjuangan.

    Tak peduli Anda menyadari atau tidak, mengakuinya atau tidak, Anda, saya, dan semua manusia di dunia ini pada dasarnya egois atau mementingkan diri sendiri. Namun, egois tak selalu harus diartikan sebagai sesuatu yang negatif. Egois bisa mengarah pada hal yang positif ketika kita bisa mengelolanya dengan baik. Kita semua memang lapar ego. Oleh karena itu, trik pertama untuk membuat kerja sama dan negosiasi yang Anda lakukan berhasil adalah membuat orang lain merasa senang sehingga bisa memuaskan ego mereka.

    Jangan tanggung-tanggung  memberikan pujian bagi seseorang. Toh, Anda tak akan rugi apa pun bila memuji seseorang. Namun, Anda juga perlu memperhatikan karakter seseorang dan menyesuaikan pujian yang pas. Anda perlu memahami bagaimana cara tepat untuk memperlakukan mereka sesuai dengan karakternya. Hal itu berlaku bagi semua orang. Siapa pun, sekalipun ia adalah orang yang sulit, ia akan lebih menyenangkan dan lebih kooperatif bila Anda memberi makan ego mereka.

5. Langkah untuk meraih sukses masa depan

      Setiap orang tentu ingin sukses dan bahagia, bukan? Saya yakin Anda pun demikian, entah seperti apa pun kriteria sukses dan bahagia yang Anda patok. Gambaran kesuksesan tiap orang mungkin berbeda, tetapi satu faktor besar yang pasti memengaruhi kesuksesan setiap orang tentunya sama. Faktor utama yang memengaruhi semua kesuksesan dan kebahagian setiap orang pasti adalah "orang lain". Bisa dipastikan, Anda tak mungkin bisa mencapai sukses dan bahagia tanpa keberadaan dan dukungan "orang lain", baik itu secara langsung maupun tidak.

    Berbagai penelitian ilmiah berhasil menunjukan bahwa orang yang dapat membina hubungan baik dengan orang lain, artinya ia sudah melewati 85% perjalanannya menuju sukses dan sekitar 95% dari pencapaian pada kebahagian pribadi. Tak peduli kesuksesan dalam hal bisnis, pekerjaan, karier, atau apa pun itu, patokan umum ini selalu berlaku. Fakta lain yang cukup mengejutkan menyebutkan bahwa 90% orang yang gagal dalam kehidupan disebabkan oleh ketidak mampuannya dalam membina hubungan baik dengan orang lain. Suka atau tidak suka, peran orang lain dalam perjalanan sukses masa depan Anda memang tidak bisa dilewatkan.

    Fakta itulah yang membuat keahlian dalam membina hubungan dengan orang lain menjadi sangat penting. Kemampuan membaca karakter orang lain pun menjadi salah satu pendorong bagi Anda untuk melangkah meraih sukses masa depan. Ketika Anda mampu membina hubungan baik dengan orang lain, Pintu-pintu menuju sukses dan bahagia akan terbuka lebar karena"orang lain" akan selalu ada untuk mengantarkan Anda.